Hidayatullah.com–Menteri Agama yang juga Amirul Hajj Indonesia Suryadharma Ali, mengatakan, sejauh ini penyelenggaraan haji berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan berarti.
“Hingga saat ini 333 kloter tidak ada hambatan. Mudah-mudahan sampai tahap terakhir tidak ada masalah serius,” kata Suryadharma Ali usai melaksanakan umrah di Masjidil Haram, Makkah, Minggu (6/10/2013).
Suryadharma yang baru tiba di Makkah Minggu pagi itu menilai, kondisi Masjidil Haram yang sedang direnovasi cukup baik dan nyaman bagi jemaah yang melaksanakan tawaf maupun sai.
“Saya lihat keadaan Masjidil Haram meskipun direnovasi pengaturannya baik. Jemaah bisa tawaf dan sai dengan santai, tidak seperti dibayangkan sebelumnya,” ujarnya, didampingi Duta Besar RI untuk Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur.
Namun, ia kembali mengingatkan jamaah untuk tetap waspada terhadap tindak kejahatan di Masjidil Haram karena meskipun jumlahnya mengalami penurunan namun masih terjadi.
Menag juga mengatakan, akan meninjau kesiapan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji.
“Saya akan ke Armina untuk lihat kesiapan di sana, dapur-dapur katering,” kata
Soal pelayanan katering, Menag berharap tidak akan ada lagi jemaah yang keracunan akibat makanan basi. Ia juga mengharapkan adanya pengawasan mutu bahan makanan, proses penyiapan, pemasakan, dan pendistribusian.
Kepada jemaah haji Indonesia, Suryadharma mengimbau menjaga kesehatan, mengkonsumsi makanan bergizi, cukup minum, dan tidak memaksakan fisik.
“Kadang tidak peduli umur, penyakit, sehingga pada saat pelaksanaan haji sudah tidak kuat,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina membutuhkan kekuatan fisik.
Tentang kemungkinan penambahan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di Arafah, Suryadharma mengatakan, tidak akan ada penambahan karena keterbatasan ruang.
“Bahkan kita minta tambahan meja prasmanan saja tidak dapat karena keterbatasan ruang,” katanya, dalam pemberitaan Antara.*