Hidayatullah.com– Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menerima kunjungan Sekjen Rabithah ‘Alam Islami Muhammad bin Abd Karim al-Issa beserta rombongan di Kantor Kementerian Agama Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta, Selasa (15/08/2017).
“Rabithah ‘Alam Islami sudah puluhan tahun dikenal di Indonesia, karena sudah banyak bantuannya di Indonesia,” ujar Menag lansir laman resmi Kemenag.
Disampaikan Menag Lukman, pemerintah Arab Saudi tentu bagi Indonesia adalah bagian yang tak terpisahkan, hampir sebagian besar tradisi, adat istiadat, nilai-nilai yang berkembang di masyarakat Indonesia itu adalah bagian dari Arab Saudi.
“Mudah-mudahan Rabithah ‘Alam Islami bisa mengembangkan dan mempertahankan kerja sama ini untuk pengembangan peradaban di masa mendatang,” ujar Menag.
Dijelaskan Menag, Kementerian Agama mempunyai program kerja sama dengan Arab Saudi tidak hanya dalam pendidikan doktor, tidak hanya bidang keagamaan, tapi pada bidang umum. Selain itu, Kementerian Agama juga bekerja sama dengan MUI bersama ulama-ulama untuk menghidupkan dunia Islam.
Baca: Pemerintah Saudi Nilai Jamaah Haji Indonesia Terbaik di Dunia
“Kami berharap Rabithah ‘Alam Islami bisa ikut mengembangkan program ini ke depan, dan kami membuka pintu dan mendukung program Rabithah yang ada di sini,” ujar Menag.
Menurut Menag Lukman, hampir sebagian besar dari tokoh-tokoh Islam di Indonesia saat ini, semua besar karena sentuhan Rabithah ‘Alam Islami.
“Hampir sebagian besar tokoh Islam di Indonesia saat ini, itu sebagian besar karena sentuhan Rabithah ‘Alam Islami, mereka pernah mengikuti program yang dikembangkan oleh Rabithah Islamy dan buahnya kita rasakan sampai saat ini,” kata Menag Lukman yang didampingi Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin.
Pertemuan kali ini, dikatakan Menag Lukman merupakan suatu keberkahan, kemuliaan karena bisa dikunjungi yang mulia Sekjen Rabithah ‘Alam Islami.
“Secara pribadi kami bahagia, karena pikiran yang mulia saat seminar di Universitas Al Azhar Indonesia kemarin, Senin (14/08/2017) sangat membesarkan hati kami, sebab negara Arab Saudi ditunggu dunia untuk ikut menata peradaban kita dengan konsep Islam Wasathiyah,” kata Menag.
Baca: Menag Menginginkan Ada Pengajian Khusus Jamaah Indonesia di Masjidil Haram
Jamaah Haji Indonesia Dipuji
Sementara itu, Sekjen Rabithah ‘Alam Islami Muhammad bin Abd karim Al-Issa menyampaikan pujian atas keramahan jamaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Pujian itu tidak hanya diakui oleh Sekjen Rabithah Alam Islami namun juga disampaikan oleh masyarakat Arab Saudi. Hal itu disampaikan Sekjen Rabithah Alam Islami Muhammad bin Abd karim Al-Issa dalam kunjungan itu.
“Begitu mulianya masyarakat Indonesia, terlihat dari jamaah hajinya, itu tidak hanya saya yang mengatakan tapi masyarakat Arab Saudi semua,” kata Sekjen Sekjen Rabithah ‘Alam Islami Muhammad bin Abd karim Al-Issa kepada Menag Lukman yang didampingi Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.
Selain menyampaikan pujian itu, Sekjen Rabithah ‘Alam Islami Muhammad bin Abd karim Al-Issa juga menyampaikan bahwa kehadirannya di Indonesia untuk melakukan penguatan kerja sama antara kerajaan Arab Saudi dengan Indonesia.
“Dan itu semua atas prakarsa Kementerian Agama. Kami sampaikan kepada bapak Menteri Agama bahwa Rabithah ‘Alam Islami memiliki sejarah yang panjang dan peran yang besar sekali di dunia internasional, dan saat ini tidak kurang lebih dari 70 di negara dunia utamanya di negara Eropa untuk mengembangkan Islam di negara minoritas,” ujar Al-Issa.
Selain negara Eropa, Rabithah ‘Alam Islami juga sudah melakukan kunjungan ke negara Jepang yang minoritas Muslim. Di sana sambutan mereka sangat hangat dan antusias sekali, mereka bertemu dengan pejabat, petinggi negara, tokoh agama dan lintas agama. “Di Jepang kami melakukan pertemuan dan ada kesepakatan bersama untuk pengembangan Islam rahmatan lil alamin,” tambahnya.*