Hidayatullah.com– Para petugas haji Indonesia diharapkan memberikan pelayanan maksimal dalam menjalankan tugasnya selama musim haji 1439H/2018M.
Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Makkah hari ini, Kamis (19/07/2018), akan melaksanakan tugas mulia di Tanah Suci untuk melayani tamu-tamu Allah. Selama 61 hari para petugas meninggalkan keluarga di Tanah Air.
Kepada para petugas, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Nizar, meminta menanggalkan seluruh kedudukan, identitas, dan jabatan yang diraih selama ini.
“Identitas yang dipakai saat ini hanya satu yakni PPIH Arab Saudi,” tegasnya saat upacara pelepasan petugas, Kamis, di halaman Masjid Al Mabrur Asrama Haji Pondok Gede Jakarta lansir Kemenag.
Menurut Nizar, menjadi petugas haji merupakan amanat mulia yang diinginkan banyak orang.
“Mari rasa syukur itu diwujudkan dalam benuk pelayanan haji yang lebih baik,” tandas pria kelahiran Jepara, 21 Maret 1964 itu.
Seluruh petugas juga diminta untuk menjaga nama baik, keluarga, institusi, dan negara. “Jaga etika saat bergaul dan bertugas,” imbuhnya.
Selain itu, para petugas diminta hindari ego sektoral. “Lakukan koordinasi berkesinambungan, hindari ego sektoral dan institusi yang dapat merugikan jamaah,” pungkasnya.
Baca: Pemberangkatan Jamaah Haji Hari Pertama Dinilai Lancar
Upacara ini diikuti 436 petugas haji Daker Makkah yang terdiri dari 283 petugas dari unsur Kemenag dan instansi terkait serta 153 petugas Kementerian Kesehatan.
Sebagian besar akan diterbangkan menggunakan pesawat GA-980 Pukul 11.35 WIB dan mendarat di Bandara Jeddah Pukul 17.30 WAS. Selebihnya menggunakan Saudi Airlines pada sore dan malam nanti.*