Hidayatullah.com — Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mempersiapkan proyek Perluasan Ketiga Masjidil Haram, kantor berita resmi Arab Saudi melaporkan pada Ahad (28/11/2021). Proyek ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam menerima jamaah umum dan umrah.
Perluasan itu merupakan fasifitas tambahan penting dalam penerimaan jamaah, dengan penambahan ruang shalat, selain mekanisme pengendalian massa dan banyaknya koridor antar area shalat.
Selain itu, terdapat juga tambahan ruang terbuka, di bagian barat Masjidil Haram, yang juga terdiri dari toilet dan koridor luas.
Direktur Administrasi Umum Ekspansi Saudi Ketiga di Masjidil Haram Eng. Walid Al-Masoudi mengatakan, eskalator dioperasikan untuk memudahkan pergerakan jamaah di antara lantai area perluasan baru Masjidil Haram.
Sistem tata udara dioperasikan secara elektronik sesuai dengan kondisi cuaca, selain sistem penerangan yang bekerja sesuai standar yang memperhitungkan kebutuhan mata secara visual, dan tata suara yang sesuai dengan setiap lokasi dengan sistem elektronik otomatis dan sistem pemadam kebakaran otomatis.
Al-Masoudi mengatakan bahwa dalam proyek itu juga ada layanan terintegrasi, seperti penyemprotan pewangi untuk karpet secara berkala. Selain itu disediakan juga air Zamzam dingin dan Al-Quran dalam berbagai bahasa.
“Semua ini menciptakan suasana spiritual bagi jamaah untuk menjalankan ibadahnya dengan mudah dan nyaman, serta memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah dan pengunjung Masjidil Haram,” ujarnya.
Pada bulan Juli tahun ini, otoritas kepresidenan telah melanjutkan fase ketiga dari proyek perluasan dengan pekerjaan penyelesaian konstruksi, elektromekanis dan arsitektur di Masjidil Haram setelah terhenti lebih dari setahun setelah wabah virus corona.
Perluasan Masjidil Haram ketiga dan terbesar telah meningkatkan luas masjid suci itu menjadi 1,5 km persegi dengan dua perluasan sebelumnya dilakukan oleh Raja Fahd dan Raja Abdullah masing-masing pada tahun 1989 dan 2008 dengan biaya SR 375 miliar.
Proyek perluasan Masjidil Haram fase 3, diluncurkan oleh Raja Salman pada tahun 2015, meningkatkan luas masjid hingga dua pertiganya. Ini melibatkan lima proyek besar termasuk perluasan bangunan utama masjid, selain membangun lapangan, terowongan pejalan kaki, meningkatkan stasiun layanan pusat, dan mengembangkan jalan lingkar pertama di sekitar masjid.*