Hidayatullah.com– Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berlokasi di Kertajati, Majalengka, ditetapkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji.
Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama tentang Penetapan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji oleh Menag Fachrul Razi kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Selasa (07/01/2020).
Seremonial berlangsung di lantai dua keberangkatan internasional BIJB Kertajati, Majalengka.
Dengan penetapan itu, jamaah haji Jawa Barat yang awalnya berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, mulai musim haji tahun 1441H/2019M ini akan terbang melalui BIJB Kertajati. Demikian pula saat pulang dari Arab Saudi, mereka akan mendarat di BIJB Kertajati.
Kuota haji Jabar sebanyak 38.852 jamaah yang terbagi dalam 97 kelompok terbang (kloter).
“Seluruh jamaah haji asal Provinsi Jawa Barat akan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Bekasi, setelah seluruh rangkaian proses Customs, Immigration and Quarantine (CIQ) serta layanan satu atap lainnya selesai dilaksanakan di asrama Haji Embarkasi Bekasi,” tutur Menag Fachrul Razi di BIJB Kertajati dirilis Kemenag.
“Selanjutnya, seluruh jamaah haji akan diberangkatkan dengan bus dari Asrama Haji Bekasi menuju BIJB Kertajati,” tambahnya.
Hadir dalam seremonial tersebut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar beserta jajarannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Bukhori beserta para Kepala Kankemenag, Direktur Operasi dan Pelayanan PT Angkasa Pura II, Dirut PT BIJB Kertajati.
Menurut Menag, pemerintah terus berupaya meningkatkan layanan bagi jamaah haji Indonesia. Kehadiran Embarkasi/Debarkasi Haji BIJB Kertajati ini diharapkan akan menambah kenyamanan bagi jamaah haji Jabar.
“Kami ingin tahun ini ada pilot project percepatan proses imigrasi saat kepulangan jamaah. Jika memungkinkan akan dilakukan di Jeddah atau saat di pesawat sehingga ketika tiba di Tanah Air, jamaah bisa langsung pulang,” sebut Menag. “Kami berharap itu bisa dilakukan juga di Kertajati untuk pilot project-nya.”
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya kepastian dari Menag tentang pemanfaatan BIJB sebagai embarkasi/debarkasi haji.
Wagub menilai hal itu sudah lama diharapkan masyarakat Jabar.
“Fasilitas di sini sudah memadai, tapi belum bisa dimanfaatkan maksimal. Insya Allah dengan keputusan ini, BIJB lebih manfaat untuk agama dan negara,” harapnya.
Wagub pun berharap BIJB Kertajati bisa dimaksimalkan untuk pemberangkatan umrah masyarakat Jabar.*