Keadaan Iraq pasca agresi AS dan sekutunya benar-benar kacau. Orang-orang bersenjata dikabarkan berkeliaran secara bebsar di jalan-jalan raya Baghdad. Mereka bahkan melakukan penjarahan, mengangkut barang apa saja sesuka hati mereka. Anehnya, pasukan agresor AS dan sekutunya dikabarkan membiarkan keadaan dan kekacauan yang sedang terjadi. Mereka bahkan hanya melihat dari jauh kekacauan yang sedang terjadi. Para pemilik kedai di pusat bandar Baghdad mula melepaskan tembakan ke arah penjarah, dan membentuk semacam kumpulan tentera awam bagi melindungi perniagaan mereka kerana tentera Amerika sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Sekurang-kurangnya 25 orang cedera semasa melakukan penjarahan. Tetapi sebuah hospital terbesar di Baghdad tidak dapat membantu merawat mereka. “Keadaan di sini sangat kacau, Peter Tarabula, petugas Palang Merah Internasional (ICRC) selepas berkunjung ke rumah sakit Al-Kindi. Di pasar Al-Rasafi, seorang peniagam tokoh, Mohammad al-Shamai, harus berkali-kali melepaskan tembakan untuk memperingatkan orang-orang yang akan menjarah tokonya. ‘Kami ingin undang-undang segera diberlakukan, katanya. Kazem al-Fartisi, (52 ), pria yang memiliki beberapa toko elektronik dan pakaian di kawasan Al-Arabi mengatakan, persitiwa seperti ini tidak akan terjadi jika Saddam masih hidup. Amerika hanya ingin menakluki kami dan memusnahkan kami. Keadaan seperti ini, banyak diduga sebagai upaya AS mencuri perhatian dunia agar segara menjadi dewa penyelamat Iraq.
AS Diduga Sengaja Membiarkan Kekacauan di Iraq Pasca Agresi
Terbaru
- Peran Orientalisme dalam Mencegah Kebangkitan Islam
- Dukung Usulan Indonesia, Malaysia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
- (Video) Sniper Brigade Al-Qassam Beraksi, Tembak Tentara Israel di Atas Tank
- Ratusan Orang Ditangkap Menyusul Kerusuhan Anti-Suriah di Turki
- Al Jazeera Rilis Bukti ‘Israel’ Jadikan Warga Sipil Gaza Sebagai Perisai Manusia
- ‘Israel’ Minta Bantuan 25 Negara untuk Gagalkan Surat Penangkapan Netanyahu
- Peraturan Baru Berlaku Ribuan Migran Asal Turki akan Mengajukan Kewarganegaraan Jerman
- Sebuah Kalung yang Hilang dan Takdir Allah
- Arab Saudi Temukan Ladang Minyak dan Gas Baru di Gurun Rub’ al Khali
- Jual Beras Melebihi HET Pengusaha Jepang Ditangkap Militer Myanmar