Perkataan Soros ini berkaitan dengan berbagai kejadian di mana dia menganggap pemerintahan AS belakangan ini telah banyak mengancam kebebasan hak sipil dan penduduknya sendiri.
“Keadaan di AS semakin bahaya karena sebagian eksekutif telah tunduk di bawah pengaruh sekumpulan orang yang lupa dengan prinsip pertama masyarakat terbuka yaitu bukan mereka saja yang berbicara kebenaran.
“Pemerintah AS menyalah gunakan serangan terorisme pada 11 September 2001 sebagai alasan memperluas bidang kekuasaan eksekutif hingga melampaui batas.
“Pendirian di Washington saat ini bahwa hanya ada satu model demokrasi yaitu AS adalah palsu dan berbahaya seperti juga dengan pandangan golongan Komunis yang mengatakan bahwa hanya ada satu jalan mengatur masyarakat,” kata Soros seperti dikurtip Agence France Presse (AFP), Reuters dan Interfax dalam sebuah kesempatan menjelaskan langkah beberapa usahannya.
“Perjuangan membentuk masyarakat terbuka di seluruh dunia haruslah diusahakan di AS karena ia adalah negara berkuasa terbesar dunia.
“(Tetapi) Sebagai warga Amerika, saya berpendapat, pemerintahan AS saat ini menyalahgunakan kuasanya dengan usaha memperluas kuasa dan tidak mencoba mewujudkan keadilan secara global,” katanya,
Soros memberi penjelasan bahwa doktrin (Presiden George W Bush) sebagai berbahaya karena memberi hak kepada pemerintahan AS melancarkan serangan awal.
“Ini bermakna, ada dua bentuk kedaulatan di dunia, yakni kedaulatan AS yang boleh mengesampingkan semua tanggungjawab dan perjanjian antarabangsa serta kedaulatan negara lain.
“Ini mirip dengan pandangan penulis George Orwell dalam ’Animal Farm’ bahwa semua hewan sama tarafnya tetapi ada yang lebih tinggi tarafnya dari pada yang lain,” katanya. (afp/interfax/bh/cha)