Sekitar 500 penduduk Iraq berunjuk rasa di Basra hari ini untuk memprotes tindakan perusahaan Amerika Serikat (AS), Kellogg, Brown and Root (KBR) mengambil pekerja minyak dari Asia. Jangan ambil pekerja asing sehingga menyampingkan pekerja kami,” menurut satu sepanduk di luar markas tentera penjajah Inggris di kota itu. Ini negara kami dan terpulang kepada kami untuk membangunkannya kembali,” ujar para pengunjukrasa dalam protes yang dilakukan oleh sebuah kesatuan pekerja bernama `pekerja demokratik’. Perusahaan AS, Kellogg, Brown and Root (KBR) beberapa hari belakangan telah membawa beberapa pekerja asal Asia terutamanya dari India. Mereka bekerja untuk sebuah perusahaan al-Khorafi dari Kuwait yang diberi hak kontrak oleh KBR untuk saluran pipa. Tentera AS memberi KBR kontrak utama untuk memadamkan kebakaran telaga minyak di Iraq. KBR adalah anak perusahaan Halliburton Co., sebuah perusahaan minyak yang memiliki hubungan dekat dengan Wakil Presiden AS, Dick Cheney. Pengunjukrasa mengeluarkan pernyataan dan mendesak tentera sekutu mewujudkan peluang pekerjaan untuk rakyat Iraq bagi mengurangi masalah pengangguran. (afp/bh/cha)