Menlu AS Colin Powell meminta rekan-rekan sejawatnya sesama Menlu di wilayah Arab melakukan tekanan terhadap Hamas agar menghentikan aksi-aksi serangannya terhadap Israel.
Senada dengan pernyataan Powell, penasehat keamanan nasional AS Condoliza Rais dalam keterangannya di Los Angeles menyebutkan aksi-aksi kekerasan di Palestina sampai saat ini terus terjadi karena dunia Arab berdiam diri terhadap apa yang dilakukan Hamas.
Selain itu juga, akibat dari sikap dunia Arab yang tidak mendukung upaya perdamaian AS di Timur Tengah.
“Sikap yang harus dilakukan sangat sulit. Khususnya dalam dua hari kemarin. Jelas-jelas di sana ada berbagai hal lain yang bisa dilakukan dan bagi negara Arab sekarang harus mengatakan sikapnya terhadap Hamas dan kelompok ‘garis keras’ lain di Palestina yang berupaya menghancurkan peta jalan,” ujar Rais.
Kantor berita Mesir melaporkan bahwa Powell melakukan komunikasi via telepon dengan Menlu Mesir Ahmad Mahir, untuk membahas kekacauan situasi di Palestina dan mendesaknya pengeluaran batas bagi aksi-aksi kekerasan.
Menurut kantor berita Mesir, Powell dalam pembicaraan itu meminta Mesir untuk turut campur menekan Hamas agar menghentikan aksi-aksi serangannya.
Sementara di sisi lain, menurut kantor berita Mesir, Menlu Mesir Ahmad Mahir telah mengatakan, “Operasi-operasi kekerasan Israel tidak akan membuahkan keamanan. Dan kepada AS hendaknya berhubungan dengan Israel untuk meluruskan peperangan yang dilakukannya terhadap warga sipil Palestina di jalan-jalan Ghaza.” (na/iol/m3/cha)