Hidayatullah.com–Perdana Menteri Malaysia, Dr. Mahathir Muhammad mengatakan, jika segala urusan perdagangan antara kedua negara, Malaysia dan Iran telah selesai, maka, negeri tetangga Indonesia ini akan memperluas konsep perdagangan internasional dengan dinar ke seluruh penjuru dunia.
Menurut Mahathir, banyak lagi negara lain, terutama negara Arab yang telah menyatakan minatnya untuk menggunakan mekanisme yang sama tetapi keputusan untuk berbuat demikian mengambil waktu termasuk terpaksa melalui prosedur tertentu dalam perbankan.
Mahathir yakin, penggunaan dinar emas dalam urusan perdagangan internasional bisa dilaksanakan setelah banyak negara meyakini keberhasilan Malaysia dalam melewati krisis ekonomi pada tahun 1997/1998 itu.
?Malah saya juga tidak mendengar ada bantahan dari Amerika, saya tidak berfikir akan ada bantahan. Ini karena dinar emas adalah sama dengan standard emas yang digunakan dalam Perjanjian Bretton Woods,? katanya.
Seperti diberitakan Koran Berita Harian, Rabu (2/7/2003) lalu, dalam pesan pidatonya di ?Konvensi Antarabangsa Mengenai Dinar Emas sebagai Mata Uang Internasional–Alternatif Anjuran Dewan Perniagaan Islam Malaysia Cawangan Kuala Lumpur (DPIMKL) di Pusat Perdagangan Dunia Putra (PWTC), Mahathir menagaku akan segera melaksanakan sistem alat tukar uang yang pernah dikenal di jaman Nabi tersebut pada akhir tahun 2003 ini.
Menurut Perdana Menteri yang rencananya akan segera pensiun September depan ini, Malaysia bisa saja meneruskan usaha mempromosikan dinar emas bukan saja dengan negara Islam, tetapi termasuk dengan negara bukan Islam.
Menurut Mahathir, alasan penerapan dinar emas ini karena dolar AS terus mengalami penurunan nilai. Sedangkan dinar emas kerana tidak akan pernah bias sebab dia terbuat dari logam. ?Emas adalah mata uang yang lebih stabil,? katanya.
Meski bersemangat untuk segera memberlakukan dinar emas sebagai alat tukar internasional, toh Mahathir masih menganggap dolar AS dan Euro haruslah terus dilaksanakan. Sebab menurutnya, amatlah mustahil untuk melihat negara di dunia menggunakan dinar emas untuk perdagangan dalam waktu singkat. (bh/cha)