Hidayatullah.com–Menurut pihak kepolisian setempat, setidaknya 6 pejuang militan muslim dan dua warga sipil tewas dalam sebuah kerusuhan di Kashmir, Jumat (11/7/2003) kemarin. Persitiwa itu juga telah melukai 14 orang. Seorang pejuang muslim ditembak-mati oleh aparat keamanan India di sebuah desa dalam tembak-menembak sengit selama dua jam. Dalam kejadian itu, sebuah bangunan hancur, dan ketika warga setempat menggali puing-puing bangunan, terjadi ledakan dahsyat, yang mengakibatkan 14 orang luka-luka. Polisi hingga kini belum mengetahui sebab-musabab kejadian. Kashmir berada di pusat konflik di antara India dan Pakistan. Kashmir dengan jumlah penduduk penduduknya muslim sebesar 12 juta terus mengalami pendindasan di bawah pemerintahan India. India-Pakistan telah tiga kali terlibat perang terbuka (tahun 1947, 1965, dan 1971), dua di antaranya disebabkan problem Kashmir. Tidak kurang Lebih dari 38-ribu orang telah tewas di Kashmir sejak pemberontakan anti-India mulai berkobar pada tahun 1989. Keinginan Muslim India untuk mendirikan negara Muslim sendiri yang terpisah dari mayoritas Hindu menjadikan mereka menjadi kelompok tertindas dan teraniaya hingga kini. (abcn/cha)
Jammu dan Kashmir Kembali Bergejolak
Terbaru
- Inilah Tips Hewan Qurban yang Sehat menurut Pakar Peternakan UGM
- HIV di Bengkulu Meningkat Akibat Seks Bebas dan Seks Sesama Jenis
- Pemerintah Hubungi PBB terkait Upaya Sistematis Zionis Halangi Bantuan Warga Gaza
- Satpol PP Intensifkan Patroli Hotel di Surabaya Usai Kasus Prostitusi Anak Terungkap
- Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal UMKM sampai Tahun 2026
- Lebih dari 500.000 Warga Gaza Kehilangan Tempat Tinggal
- PM India Menggunakan Isu Agama dalam Pemilu
- Cemilan Keripik Pedas Merenggut Nyawa Remaja AS
- Anti-Zionis, Sejarawan ‘Israel’ Ilan Pappe Diinterogasi Berjam-jam di Bandara
- Liga Arab Minta Pasukan Perdamaian PBB Ditempatkan di Palestina