Hidayatullah.com–Pengguna Twitter di Burundi seolah-olah berlomba menyebarkan foto wajah tak karuan Presiden Pierre Nkurunziza dengan hashtag #FreeOurGirls, setelah 3 pelajar putri ditangkap karena mencorat-coret gambar kepala negara itu.
Ketiga pelajar putri itu ditangkap dengan tuduhan penghinaan terhadap kepala negara dan terancam penjara hingga 5 tahun.
Siswi-siswi itu –berusia 15,16 dan 17 tahun– ditangkap dua pekan lalu setelah mencorat-coret gambar presiden yang terdapat di buku pelajaran. Empat pelajar lain ikut ditangkap bersama mereka, tetapi kemudian dibebaskan.
Dilansir BBC Senin (25/3/2019), salah seorang ayah dari siswi yang ditangkap itu mengatakan kepada Human Rigjts Watch bahwa ketiganya ketakutan sehingga tak mau makan.
HRW mendesak pemerintah agar membebaskan mereka dan menyarankan agar lebih fokus menangani kasus pelanggaran HAM oleh aparat daripada mengurus kejahilan para pelajar.
Sebelumnya pada tahun 2016 pernah terjadi kasus serupa. Beberapa siswa dipenjarakan dan ratusan lainnya dikeluarkan dari sekolah karena mencorat-coret gambar wajah presiden.*