Hidayatullah.com–Kajian terbatu mendapati, saat ini sekitar 20 persen wanita Inggris yang gemar berjudi di kasino. Mereka diperkirakan lebih dari sekali dalam setahun untuk pergi berjudi. Data ini disiarkan koran mingguan The Business, mengutip hasil kajian yang pernah dilakukan oleh undian YouGov, yang mendapati sekitar 30 hingga 40 persen penjudi online di Inggris adalah wanita.
Kajian YonGov turut mendapati, bahwa hampir 80 persen penjudi online Eropa adalah warga Inggris. Tingkat kenaikan itu diduga juga karena tindakan pihak kerajaan yang telah memberi kelonggaran undang-undang perjudian di negara itu.
Menurut undang-undang baru pemerintahan Perdana Menteri, Tony Blair, mengatakan, kasino akan membantu ekonomi di kawasan miskin di negara Inggris. Negeri itu juga dikabarkan akan mempunyai sejumlah ‘superkasino’ berukuran sederhana dan kasino Las Vegas, menjelang 2007 mendatang.
Tapi, rencana itu benyak menjadi pertentangan hebat dari media setempat dan para keagamaan.
Tahun lalu, Indonesia sempat diributkan dengan hadirnya judi melalui internet. Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) pernah mengecam keras perjudian internet yang diselenggarakan Indobetonline.com.
Organisasi terbesar pelaku industri teknologi informasi dan telekomunikasi ini juga mendesak Departemen Sosial dan Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi yang menerbitkan surat izin kepada Indobetonline.com untuk membeberkan isi surat itu secara terbuka.(bh/afp/ti)