Hidayatullah.com– Menurut kantor pers militer koalisi di Baghdad, Hercules C-130, milik Angkatan Udara (AU) Inggris jatuh di barat laut kota Baghdad pada pukul 16.40 waktu setempat (pukul 20.40 WIB).Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, mengakui telah terjadi kecelakaan Hercules Angkatan Udara Inggris. Tetapi dirinya tidak mengatakan berapa yang meninggal. Namun Presiden AS, George W Bush mengatakan, baik personil militer Inggris maupun Amerika tewas dalam insiden tersebut.
Sebanyak 15 personil militer Inggris mungkin tewas Ahad (30/1) lalu ketika pesawat pengangkut Hercules C-130 yang mereka gunakan untuk bepergian jatuh di Iraq tengah, kata sumber militer setempat. Sumber itu mengatakan pada kantor berita domestik Inggris Press Association, jumlah orang yang tewas dalam kecelakaan itu adalah “sekitar 10 orang”, dengan jumlah itu “sangat tidak mungkin” menjadi lebih dari 15 orang.
Tidak ada informasi tentang penyebab kecelakaan, tetapi menurut pejabat Amerika, puing-puing pesawat telah ditemukan. Hercules C-130 dikabarkan dapat mengangkut hingga 128 pasukan.
Sebelumnya, Helikopter Amerika Serikat (AS), jenis CH-53 Chinook Super Stallion juga jatuh dalam sebuah kecelakaan di Iraq barat yang menyebabkan tewasnya 31 marinir.
Inggris merupakan salah satu negara pendukung utama Amemrika dan tergabung dalam ‘Pasukan Koalisi’ untuk melakukan invasi terhadap Iraq 2003 lalu. (abcn/bh/hid)