Hidayatullah.com–Jumlah korban tewas di pihak militer AS di Iraq terus meningkat. Seperti dilaporkan kantor berita Associated Press, Juru Bicara Militer AS kemarin kembali mengkonfirmasikan tewasnya empat tentara AS di Iraq. Keempat tentara AS itu tewas dalam insiden kecelakaan pesawat yang terjadi Senin kemarin di Baqubah, Iraq utara. Insiden kecelakaan pesawat tersebut juga menewaskan seorang warga Iraq. Sejumlah sumber berita menyebutkan bahwa, pesawat pengangkut tentara AS itu jatuh setelah terkena tembakan dari para pejuang Iraq.
Sementara itu, helikopter Militer AS yang terbang di atas kota Tal Afar, Iraq utara, melakukan pendaratan mendadak setelah terjadi kebakaran dan kerusakan teknis akibat terkena tembakan kelompok pejuang Iraq. Sampai saat ini, Militer AS belum mengkonfirmasikan nasib para awak helikopter tersebut.
Laporan lainnya menyebutkan, empat tentara Italia tewas dalam insiden kecelakaan helikopter di Iraq selatan. Insiden kecelakaan itu terjadi Senin malam kemarin di wilayah tenggara kota Nasiriah, Iraqselatan. Namun hingga berita ini diturunkan, Militer Italia enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai insiden kecelakaan tersebut.
Pesawat yang jatuh itu adalah pesawat AU-Iraq berkursi enam. Pesawat itu jatuh sekitar 150 km di timurlaut Baghdad. Empat personil AU dan seorang pilot Iraq tewas dalam kejadian itu, kata Kementerian Pertahanan Irak.
Helikopter Italia jatuh di luar kota Nassiriya saat pesawat itu sedang dalam penerbangan pulang dari Kuwait. Dua penerbangnya dan dua penembak tewas dalam kejadian yang sebab-sebabnya belum diketahui namun dipercaya juga bukan akibat serangan.
Dua penerbang helikopter itu, dan dua personil militer yang bertugas menjadi penembak di atas helikopter tersebut, dipastikan anggota militer Italia.
Tiga pesawat militer telah jatuh di Iraq dalam sepekan terakhir. Pada 26 Mei lalu, gerilyawan menembak jatuh sebuah helikopter pengamat Amerika saat sedang dalam penerbangan di atas kota Baquba.(rtr/ant/irib/cha).