Jum’at, 20 Oktober 2005
Hidayatullah.com– Enam warga sipil Iraq tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan mortir di Samarra, sekitar 90 kilometer sebelah utara Baghdad baru-baru ini. Sejumlah saksi mata mengaku sempat melihat sedikitnya lima jenazah di lokasi yang menjadi sasaran serangan.
Sementara, keterangan dari rumah sakit menyebutkan seorang korban yang menderita luka-luka tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sekitar 30 orang korban luka-luka sampai saat ini masih dirawat di rumah sakit umum Sammara.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mortir tersebut serangan yang diarahkan ke masjid Al-Sadiq terjadi saat orang bersiap-siap melaksanakan salat magrib.
Kasus penyerangan tempat ibadah oleh pasukan Amerika ini bukan yang pertama. Sebelumnya, April 2004 lalu, pasukan marinir AS, menghancurkan Masjid Abdul-Aziz al-Samarai di Fallujah Iraq dengan tiga tembakan rudal.
Akibat serangan pasukan AS ini, sebanyak 40 warga Iraq dikabarkan tewas. Tak urung, masjid yang dihuni kaum Sunni Iraq itu bergelimpangan penuh mayat-mayat. (mtn/hid/cha)