Hidayatullah.com–Transportasi udara di semua bandara Yaman, Selasa (20/12) terhenti akibat aksi mogok para pilot dan pekerja Yaman Airways. Mereka menuntut adanya persamaan status mereka dan agar Ketua Dewan Direksi Yaman Airways dihentikan.
Sejumlah penumpang di Bandara Internasional Sana’a mengatakan bahwa di bandara terjadi kekacauan karena aksi mogok yang dilakukan pegawai Yaman Airways. Padahal di sana terdapat puluhan penumpang yang sedang sakit, dan membutuhkan pengobatan mendesak di luar negeri.
Aksi mogok ini dimulai dari Selasa pagi dan diikuti oleh semua pilot, staf, dan pegawai Yaman Airways. Mereka bertekad akan meneruskan aksinya sampai Ketua Dewan Direksi Yaman Airways beserta staf administratifnya dihentikan dari pekerjaannya.
Selain itu, mereka juga menuntut dihentikannya prosedur penjualan dan penyewaan pesawat Yaman. Demikian diberitakan Islammemo.
Mereka juga menilai bahwa Yaman Airways mengalami penurunan ekonomi sebagai akibat dari gagalnya sistem manajemen perusahaan.*