Selasa, 13 Desember 2005
Hidayatullah.com–Penempatan sejumlah mesin penjual kondom tersebut dianggap kalangan Muslim India justru akan memasarkan seks bebas. Karena itu, kelompok Islam mengancam akan terus mengadakan unjukrasa lebih besar
“Kita mesti menentang AIDS tetapi meletakkan mesin ini di tempat umum hanya akan mempromosikan seks di luar nikah di kalangan generasi muda.
“Dalam kampanye AIDS, pemerintah Malaysia mempromosikan seks terlarang yang akan membawa kepada budaya membenarkan yang mungkin memusnahkan usaha anti-Aids itu sendiri,” kata M H Jawahirullah, Ketua pergerakan Islam terbesar Tamil Nadu, Muslim Munnetra Kazhagam (Partai Progresif Muslim).
Sayap wanita gerakan Jamaat Islami juga sempat mengadakan unjukrasa di Chennai, ibu negeri Tamil Nadu, juga menentang rencana penempatan mesin tersebut semalam.
“Budaya kondom yang dipromosikan pemerintah tidak dapat berbuat apa-apa untuk menentang AIDS. Malah, kondom menjatuhkan status wanita dan memusnahkan generasi muda,” kata Fatheema Jalal.
India mempunyai lebih lima juta penghidap HIV/Aids, kedua terbesar di belakang Afrika Selatan. Namun cara memerangi penularan penyakit itu justru banyak ditentang golongan konservatif.
Seorang aktris Tamil pernah dilempat tomat dan telur busuk serta dihadapkan ke mahkamah di Tamil Nadu karena dianggap berusaha menggalakkan wanita melakukan hubungan seks sebelum nikah. (Reuters/cha)