Hidayatullah.com–Organisasi sosial-keagamaan Mesir Al-Ikhwan Al-Muslimun melayangkan kritik kepada menteri urusan hukum negara Mesir, Mufid Syihab, sebab pernyataannya yang memojokkan kelompok oposisi terkuat di Mesir itu.
Beberapa hari lalu, beberapa media massa Mesir memuat pernyataan Shibab yang mengatakan bahwa upaya dialog dengan kelompok oposisi Ikhwan adalah mustahil, sama seperti berdialog dengan Israel.
Al-Ikhwan, lewat juru bicaranya Muhammad Habib yang juga wakil pucuk pimpinan (wakil al-na'ib al-'am) organisasi itu, menanggapi pernyataan Shibab sangat provokatif dan keluar dari etika publik.
"Pernyataan Shibab sangat tidak logis. Bagaimana mungkin ia menyamakan organisasi kami dengan organisasi zionis, yang sejatinya menjadi musuh kami?" demikian tukas Habib, sebagaimana dilansir harian Mesir Al-Dastur (28/7).
Beberapa waktu lalu, Menteri Shibab tampil sebagai pembicara dalam acara tahunan perkemahan pemuda Muslim di mu'askar Abu Bakar di Alexandria. Shibab berbicara tentang urgensi dialog antar kultur.
Salah seorang peserta lalu mengajukan pertanyaan, mengapa pemerintahan Mesir selama ini cenderung enggan bedialog bahkan intimidatif terhadap kelompok Al-Ikhwan Al-Muslimun. Shibab pun menjawab mustahilnya dialog dengan Al-Ikhwan, sama seperti dialog dengan Israel.
Dalam waktu-waktu terakhir ini, keamanan Mesir banyak menangkap ratusan aktivis dan simpatisan Al-Ikhwan Al-Muslimun. [dtr/atj/hidayatullah.com]