Hidayatullah.com–Setelah sekian lama menuai kontroversi, Pentagon akhirnya menutup unit intelijennya, Counter-Intelligence Field Activity (CIFA). Mulai Senin waktu setempat (kemarin WIB), Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) itu menghentikan segenap operasi unit pelacak aktivitas kelompok anti-perang tersebut.
"Departemen Pertahanan mengaktifkan Defense Counte-Intelligence (CI) dan Human Intelligence (HUMINT) Center mulai hari ini. Bersamaan dengan itu, CIFA dinonaktifkan," terang Pentagon dalam pernyataan resminya. Selanjutnya, tugas-tugas dan tanggung jawab CIFA diambil alih dua unit baru yang langsung bekerja di bawah pengawasan Defense Intelligence Agency (DIA). Pentagon lantas menunjuk Mayjen Theodore Nicholas sebagai ketua DIA. Diharapkan, dengan reformasi dalam tubuh DIA tersebut, Pentagon bisa lebih memaksimalkan tugas-tugas intelijennya.
Sejak resmi beroperasi, CIFA terus menuai kontroversi. Terutama, di kalangan anggota Kongres AS dan para aktivis kebebasan sipil. Sebab, database CIFA yang lebih dikenal dengan istilah Talon (Threat and Local Observation Notice), memuat informasi rangkaian kegiatan aktivis anti-perang AS. Termasuk, protes-protes damai yang diselenggarakan kelompok tersebut. [afp/rtr/jp/hidayatullah.com]
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/