Hidayatullah.com– Pemungutan suara dalam pemilihan umum Malaysia Selasa dibuka dengan perkiraan kembalinya pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim ke parlemen setelah absen selama sepuluh tahun.
Dengan demikian, tokoh yang 10 tahun yang lalu dipecat dari kedudukannya sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia, dan kemudian dipenjarakan atas tuduhan korupsi dan sodomi, kini kembali duduk di kursi parlemen.
Anwar bertutur, seluruh lapisan puak Melayu telah menolak politik Barisan Nasional yang sudah 50 tahun berkuasa di Malaysia.
Anwar Ibrahim menambahkan, barisan oposisi tengah berderap maju untuk menggulingkan pemerintah.
Namun lelaki 61 tahun itu menuduh pemerintah melakukan banyak kampanye dengan cara-cara yang kotor untuk merusak citranya, termasuk pembelian suara dan menggunakan ketegangan rasial, namun juga mengatakan bahwa meskipun demikian dia yakin akan menang.
Anwar menghadapi tuduhan-tuduhan sodomi baru yang diajukan oleh pembantu lelakinya yang berumur 23 tahun, yang menurutnya adalah rancangan pemerintah untuk merintangi ambisinya menguasai pemerintahan dengan bantuan para anggota parlemen pemerintah yang membelot.
Meskipun demikian, kampanye 10 hari yang dilakukan Anwar cukup banyak mendapat dukungan, termasuk rapat umum yang diikuti puluhan ribu orang pada Senin malam.
Pemungutan suara dibuka pukul 08:00 waktu setempat dan akan ditutup pada pukul 17:00 sore. Hasilnya diperkirakan akan diumumkan pada pukul 22:00 waktu setempat. Terdapat sejumlah 58.459 pemilih di Pematang Pauh. [cha, berbagai sumber/hidayatullah.com]