Hidayatullah.com–Kepolisian India mengatakan hari Kamis sebagian besar korban jatuh sakit dan banyak lainnya dimasukkan ke rumah sakit setelah meminum minuman keras yang beracun Ahad malam.
Penduduk yang marah turun ke jalan-jalan untuk memrotes kegagalan polisi menutup penyulingan alkohol gelap. Pihak berwajib menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Kematian akibat meminum minuman keras murah, biasa terjadi di seluruh India.
Menjual dan meminum alkohol dilarang di Gujarat. Negara bagian itu adalah tempat kelahiran pemimpin kemerdekaan India Mahatma Gandhi — penganjur kuat pelarangan minuman keras. [voa/hidayatullah.com]