Hidayatullah.com–Akmal Ad Din Ihsan, Sekjen Al Munadzamah Al Mu’tamar Al Islami, alias OKI (Organisasi Konferensi Islam) menegaskan bahwa permintaan maaf Barat atas terjadinya Perang Salib adalah bagian dari “perdamaian” sejarah antara Islam dan Kristen.
Merespon mengenai adanya peningkatan kasus rasialis terhadap umat Islam di negara-negara Barat, Akmal mengatakan, “Kami tidak ingin melawan tindakan ekstrim dengan esktrim. Kami minta ada hubungan saling memahami, guna mewujudkan kehidupan yang damai.”
Menurut ia, peningkatan tindakan ekstrim yang didasari dengan Islam phobia, merupakan salah satu persoalan yang mendapat perhatian khusus dari OKI, sehingga ia berpendapat bahwa dialog antarumat beragama harus ditingkatkan hingga menghasilkan hal yang riil.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejak lahirnya, OKI telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan hubungan toleransi antarumat beragama dan mengikis sikap ekstremisme. [tho/alm/hidayatullah.com]