Hidayatullah.com– Hampir setengah abad sejak kelahiran Rubik’s Cube yang ikonik, dunia telah berubah menjadi lebih buruk dalam banyak hal; perubahan iklim, kelebihan populasi dan pemborosan, kata penemunya dari Hungaria.
Erno Rubik, 78, yang hobi berkebun yang senang menanam sukulen di rumahnya yang canggih di pinggiran kota Budapest, mengatakan sementara kecanggihan teknologi telah memajukan dunia, keseimbangan perubahan secara keseluruhan menjadi negatif – yang berarti pendidikan untuk menghadapi tantangan dan hubungan dengan dunia fisik (nyata) sangat penting.
“Alam memiliki sistem yang dapat mengembalikan keseimbangan jika terganggu,” katanya kepada Reuters saat berbincang di teras rumahnya yang didominasi oleh fitur berbentuk persegi, yang juga dirancang oleh Rubik yang merupakan seorang arsitek.
“Kita telah merusak keseimbangan ini secara drastis,” katanya. “Bagi saya, hal yang paling menyakitkan adalah kita sepertinya tidak lagi tahu apa artinya rendah hati, sederhana, atau berhemat.”
Rubik, yang kreasinya yang paling terkenal bergantung pada fokus, pemecahan masalah, dan pendekatan langsung, mengatakan peran pendidikan sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda agar dapat mengatasi dampak tersebut.
“Lebih banyak yang harus diinvestasikan, bukan hanya uang, tetapi juga perhatian, energi, dan upaya intelektual sehingga generasi mendatang lebih siap untuk mengatasi dampak dari kesalahan-kesalahan kita,” paparnya.
Rubik juga memperingatkan terhadap penggunaan game dan perangkat digital yang berlebihan oleh anak-anak, dengan mengatakan hal ini akan mempersempit ruang lingkup peluang belajar mereka di dunia fisik (nyata).
“Jika saya melihat kenyataan hanya melalui lensa virtual, itu akan mengurangi pengalaman secara drastis,” katanya. “Seolah-olah Anda tidak membaca buku sendiri tetapi memiliki seseorang yang merangkum isi buku itu untuk Anda.”
“Kita mulai kehilangan hubungan kita dengan dunia nyata,” katanya, dikutip Reuters Kamis (28/7/2022).
Rubik’s Cube, teka-teki 3x3x3 warna-warni, yang telah menjadi salah satu inovasi paling menonjol di Hungaria, hingga saat ini masih populer di kalangan tua dan muda dan sudah ratusan juta terjual di seluruh dunia.”