Hidayatullah.com–Sekjen kantor kepresidenan hari Senin (11/10) menegaskan bahwa Mahmoud Abbas masih menjabat sebagai Presiden Otorita Palestina.
Abdul Rahim mengatakan, kabar burung yang memberitakan bahwa Abbas mengundurkan diri adalah upaya untuk melemahkan semangat rakyat Palestina. Hal tersebut dikatakannya ketika bertemu dengan perwakilan Tunisia untuk OP, Shakib Ath-Thawadi, di kantor Kepresidenan di Ramallah, Tepi Barat.
Sebagaimana dilansir Maan, kabar tentang mundurnya Abbas mencuat pekan lalu, ketika pertemuan antara Abbas dengan Arab Follow-up Committee ditunda dan para pejabat mengisyaratkan bahwa Presiden akan mundur jika pembicaraan dengan Israel gagal.
Berbicara di hadapan para menteri luar negeri Arab pada hari Jumat pekan lalu, Abbas mempertanyakan perlunya kelanjutan eksistensi OP jika negara Palestina merdeka gagal diwujudkan.
Abdul Rahim mengatakan, pembicaraan dengan perwakilan Tunisia membahas perkembangan politik terakhir dan penyelesaian hambatan dalam negosiasi langsung, di mana Liga Arab mengatakan akan memberikan tambahan waktu satu bulan sebelum akhirnya menarik dukungan mereka. [di/maan/hidayatullah.com]