Hidayatullah.com–Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maiziere telah meminta negara-negara dalam federasi Jerman memasukkan agama Islam ke dalam kurikulum sekolah di seantero negeri.
Sebagaimana dilansir Press TV (16/2), dalam sebuah pertemuan dengan lebih dari 100 pakar di Kantor Migrasi dan Pengungsi Federal di kota Nuremberg, para pejabat Jerman dan perwakilan dari komunitas Muslim berupaya menyelesaikan masalah legal yang menghambat inisiatif tersebut.
“Kita memerlukan pendidikan Islam di sekolah-sekolah Jerman dan kita memerlukannya sekarang, bukan sekedar proyek percontohan,” kata Maiziere.
Hampir semua negara bagian telah membuat proyek percontohan bagi siswa-siswa Muslim, tapi hanya satu dari dua puluh siswa Muslim yang bisa mengikuti kelas tersebut.
Pemerintah Jerman mendukung pendidikan Islam di sekolah-sekolah dengan anggapan bahwa keluarga dan komunitas Muslim tidak selalu memberikan bimbingan dan praktek moral yang diperlukan para siswa Muslim, sehingga sering mengakibatkan terjadinya konflik, keterasingan agama dan krisis identitas.
Bukan kali pertama ini pemerintah menyerukan perlunya pelajaran tentang Islam dimasukkan ke sekolah-sekolah. Namun dengan penekanan bahwa para pengajarnya adalah mereka yang mendapatkan pendidikan tentang Islam di Jerman, sehingga bisa menghadirkan Islam yang sesuai dengan budaya Jerman, tidak berbau Timur Tengah seperti yang ada sekarang ini.*