Hidayatullah.com–Paus Benediktus XVI dihadapan jemaat Katolik Roma perayaan Minggu Palma (17/4) di Vatikan mengatakan bahwa manusia akan membayar harga kesombongannya, jika meyakini teknologi dapat memberikan mereka kekuatan seperti Tuhan.
Paus yang berulang tahun ke 84 Sabtu kemarin, menyampaikan ceramah keagamaan tentang kemungkinan bahaya teknologi bagi hubungan manusa dengan Tuhan.
“Sejak awal pria dan wanita telah diberikan –seperti yang terbukti saat ini– keinginan untuk menjadi seperti Tuhan, untuk mencapai tingkatan seperti Tuhan dengan kekuatan mereka sendiri,” kata Paus Benediktus XVI, sebagaimana dikutip Reuters.
Menurut pemimpin 1,2 juta pengikut Katolik Roma itu, meskipun manusia dapat terbang, melihat, mendengar dan bicara dengan manusia lain yang jaraknya jauh di belahan dunia lain, namun tetap saja gaya gravitasi bisa membuat manusia terpuruk.
Teknologi bermanfaat meningkatkan kualitas hidup manusia, tapi pada saat yang sama meningkatkan kejahatan. Dan bencana alam belakangan ini merupakan peringatan bahwa manusia tidak sepenuhnya berdaya.
Jika manusia ingin berhubungan baik dengan Tuhan, maka kata Paus, mereka harus mengenyahkan kesombongannya berupa keinginan menjadi Tuhan.
Minggu Palma adalah hari raya umat Kristen sebeum perayaan Paskah.
Menurut sejumlah kajian, masyarakat Barat dari tahun ke tahun semakin jauh dari agama. Kelompok humanis di Inggris bulan lalu bahkan merekomendasikan agar orang Inggris mengabaikan agama. Karena menurut para humanis, banyak yang mengaku punya agama tapi pada saat yang sama mengaku tidak relijius. Baca berita sebelumnya Humanis Himbau Warga Inggris Tak Beragama. *