Hidayatullah.com–Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Store mengatakan bahwa ia tidak akan mengeluarkan keputusan mengenai pengurangan jumlah personil militer Norwegia di Libya dari julah yang sekarang ini.
Pernyataan itu dikeluarkan Store, setelah pada hari Sabtu muncul laporan yang mengatakan bahwa Norwegia akan menarik sebagian besar tentara tempurnya dari pasukan yang dipimpin NATO yang telah berada di Libya selama enam pekan.
“Masih ada enam pekan yang tersisa, dan kita akan membuat keputusan final tentang partisipasi lanjutan ketika waktunya hampir habis,” kata Store kepada Radio NRK (09/05).
Norwegia mengirimkan pasukan ke Libya untuk masa tugas selama 12 pekan.
Store juga mengatakan, jika masa partisipasi Norwegia diperpanjang, maka kemungkinan jumlah pesawat tempur akan dikurangi. Saat ini ada 6uah pesawat F-16 milik Norwegia yang bergabung dengan pasukan pimpinan NATO di Libya.*