Hidayataullah.com–Pejabat kota Moskow telah menolak permohonan izin parade gay yang akan diselenggarakan akhir bulan ini, karena khawatir terjadi kerusuhan. Demikian dikatakan penyelenggara.
Kaum homoseksual Rusia minta diperolehkan untuk melakukan parade yang diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 5.000 orang di taman kota dekat Kremlin pada 28 Mei. Menurut laporan AFP (17/5) upaya sebelumnya untuk menggelar aksi itu telah dilarang dan berujung pada kerusuhan.
Mantan walikota Moskow Yury Luzhkov menyebut parade gay sebagai kegiatan “setan”. Penggantinya Sergei Sobyanin telah mengizinkan kelompok penentang gay untuk melakukan demo, dan kemungkinan parade gay akan diperbolehkan.
Tapi pada hari Selasa, aktivis gay mendapat surat dari pemerintah kota yang mengatakan tidak mengizinkan parade gay digelar.
Surat itu menyebutkan bahwa parade gay akan dilarang demi menjaga ketertiban, menjaga moral dan melindungi hak-hak asasi orang lain. Pemerintah Moskow mengatakan, mereka menerima banyak surat dari kelompok-kelompok agama dan tradisional yang mengancam akan memprotes parade, jika acara kumpulk-kumpul kum homoseksual itu tidak dilarang.
Mempertimbangkan pendapat banyak pihak, dalam suratnya pemerintah menyatakan bahwa penyelenggaraan parade gay bisa jadi akan menimbulkan bentrokan antar kelompok dan menggangu ketertiban umum.
Dewan Kota Moskow tidak peduli dan tetap melarang parade gay, meskipun Pengadilan HAM Eropa pernah menyatakan keputusan semacam itu pada tahun 2006 dan 2008 ilegal.
Parade gay yang digelar Oktober lalu mengakibatkan bentrokan dengan kelompok antigay, sehingga menimbulkan korban 150 orang luka-luka yang kebanyakan polisi, serta mengakibatkan kerugian material jutaan dolar.*