Hidayatullah.com–Al Wefaq mengatakan pada hari Jum’at (12/8) bahwa akan memboikot pemilu parlemen yang akan diselenggarakan bulan depan untuk mengisi kekosongan kursi majelis rendah.
Seorang tokoh partai, Khalil Marzooq, berbicara di depan publik pendukung Al Wefaq di desa Abu Quwa dekat Manama. Ia mengatakan bahwa Al Wefaq menginginkan perubahan pada elektoral konstituen dan lebih banyak kekuasaan di majelis rendah.
“Atas nama Anda, kami memutuskan untuk memboikot pemilu,” kata Marzooq kepada para pendukung partai Syi’ah itu.
Lebih dari 110.000 rakyat Bahrain dijadwalkan memberikan suaranya untuk memilih wakil rakyat yang akan mengisi 18 kursi majelis rendah pada 24 September mendatang. Kursi-kursi kuosong itu ditinggalkan anggota Al Wefaq pada bulan Februari sebagai bentuk protes terhadap penguasa dalam menangani para demonstran dari kelompok Syi’ah.*