Hidayatulla.com–Al Islami Foods mengkonfirmasi bahwa pasar halal global telah mencapai USD 651 milyar pertahunnya. Sementara vlume pasar halal, termasuk keuangan Islam mencapai USD 2,1 trilyun pertahunnya.
Wakil Direkur Eksekutif Al Islami Foods Hamid Badawi menekankan pentingnya standar global untuk industri halal, sebagai bagian dari upaya mewujudkan pasar halal menjadi kekuatan ekonomi global.
Dia mengatakan, membuat legislasi untuk mengatur industri halal global menjadi salah satu faktor kunci untuk memperkuat sektor ekonomi yang sedang berkembang ini di dunia.
“Sementara itu banyak negara yang sedang mempersiapkan diri untuk memasuki industri halal. Misalnya China, Prancis dan Jepang,” kata Badawi (03/9).
Al Islami Foods adalah badan usaha di Uni Emirat Arab yang berhasil menghasilkan produk-produk halal dan memiliki jaringan penjualan yang sangat baik. Reputasinya tidak hanya diakui di dalam negeri Emirat, tapi juga di negara-negara Teluk.
Badawi mencatat, industri halal yang berkembang pesat di Malaysia dan Inggris tidak terlepas dari kerjasama dan komunikasi antara pihak pengusaha, pemenrintah dan juga petani.
Kerjasama dengan berbagai pihak sangat diperlukan jika ingin pasar dan industri halal berkembang di 30 negara dengan penduduk mayoritas Muslim. Hal yang sama juga berlaku untuk negara-negara yang di dalamnya terdapat populasi Muslim lain seperti Rusia, Afrika dan Eropa Timur.
Badawi yakin, peluncuran index makanan halal pertama di dunia, “SAMI”, di Malaysia tahun ini akan memberikan nilai lebih bagi para investor. Dengan adanya index halal tersebut, para pengusaha dapat mengetahui lebih banyak tentang industri halal beserta keunggulan yang dimilikinya, sehingga akan semakin banyak investor yang tertarik untuk ikut serta dalam industri halal dunia.*