Hidayatullah.com—Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Liga Arab, Kamis (23/02/2012) sepakat menunjuk Kofi Annan sebagai utusan khusus untuk krisis Suriah, sementara negara-negara Barat dan Arab sepakat membahas masalah Suriah hari Jumat (24/02/2012) di Tunisia.
PBB mengatakan, mantan Sekjen PBB Kofi Annan akan memfasilitasi pemecahan masalah secara damai yang memenuhi aspirasi rakyat Suriah yang mengharapkan demokrasi, lewat dialog antara pemerintah dengan kelompok oposisi. Demikian lansir Deutsche Welle mengutip pernyataan PBB.
Menurut Associated Press, Friends of Syria –terdiri dari 70 negara dan organisasi internasional– akan mengeluarkan ultimatum kepada Presiden Bashar Al Assad, supaya segera melaksanakan gencatan senjata dan mengizinkan akses penuh bantuan kemanusian ke Suriah atau mendapatkan sanksi.
Rusia dan China yang memveto resolusi PBB di Dewan Keamanan berisi permintaan agar Assad mengundurkan diri, tidak ikut menghadiri pertemuan internasional itu.*