Hidayatullah.com—Departemen Luar Negeri Amerika Seikat hari Selasa (18/9/2012) mengumumkan bahwa Gedung Putih akan menutup misi USAID di Rusia.
Dalam pernyataannya, jurubicara Departemen Luar Negeri AS Patricia Nuland mengatakan bahwa keputusan itu dibuat setelah Moskow baru-baru ini memberitahu Washington atas kebijakannya yang ingin mengakhri aktivitas USAID, lembaga bantuan pemerintah AS, di Rusia.
Terkesan bangga dengan prestasi USAID di Rusia selama 20 tahun terakhir, Nuland berjanji akan mengakhiri penghentian atau mentransisi program-program USAID di negara beruang merah tersebut.
Nuland menjelaskan, pemerintah Amerika Serikat ingin melanjutkan kerjasama dengan organisasi-organisasi non-pemerintah, meskipun ada fakta di mana kehadiran fisik USAID di Rusia akhirnya akan berakhir, lansir Xinhua.
Pada kesempatan pengarahan harian Selasa kemarin (19/9/202), Nuland mngatakan bahwa USAID telah membelanjakan sekitar USD2,7 milyar sejak bubarnya Uni Sovyet. Anggaran USAID untuk Rusia pada tahun anggaran 2012 ini sekitar USD50 juta.
Saat ditanya apakah AS kecewa dengan keputusan Rusia, Nuland berkata, “Tentu saja, ini adalah keputusan berdaulat yang dibuat oleh perwakilan negara-negara asing.”
Di bagian akhir Nuland berkata bahwa USAID akan memenuhi kewajibannya yang terisa dan akan terus melanjutkan kerjasama yang menguntungkan bagi kedua negara, meskipun kehadiran USAID secara fisik tidak tampak di sana.*