Hidayatullah.com–Dalam upaya meningkatkan tekanan terhadap rezim Bashar Al Assad, Senin (27/2), Uni Eropa mengumumkan bahwa Dewan Nasional Suriah (pihak oposisi) merupakan perwakilan yang sah untuk Suriah. Demikian dilansir Islammemo.
Usai pertemuan menteri luar negerinya di Brussels, Uni Eropa mengeluarkan pernyataan yang mendukung oposisi Suriah dalam memperjuangkan kebebasan, kehormatan dan demokrasi Suriah. Uni Eropa juga menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan anggota oposisi Suriah.
Dalam pernyataan tersebut, Uni Eropa juga mengakui Dewan Nasional Suriah sebagai perwakilan resmi untuk Suriah.
Uni Eropa juga menyambut baik hasil Konferensi Kerabat Suriah yang diselenggarakan di Tunisia pada hari Jum’at lalu, yang bertujuan untuk mendukung konsensus internasional terhadap Suriah, menghentikan kekerasan serta mencari solusi damai atas krisis yang terjadi di Suriah.
Selain itu, Uni Eropa juga menyerukan kepada oposisi Suriah agar membentuk mekanisme koordinasi perwakilan yang berada di bawah naungan Liga Arab.
Sementara itu, Perdana Menteri dan MEnteri Luar Negeri Qatar Syeikh Hamad bin Jassim Al Thani menyerukan kepada masyarakat internasional agar mempersenjatai oposisi Suriah biar memungkinkan mereka untuk mempertahankan diri melawan tentara Al Assad.
Di antara kunjungan resminya ke Norwegia, Syeikh Hamad mengatakan, “Kita harus melakukan apa saja guna membantu mereka (oposisi Suriah), termasuk memberikan senjata untuk membela diri.”*