Hidayatullah.com—Dua wartawan berkebangsaan Inggris yang bekerja untuk stasun televisi Iran, Press TV, yang ditangkap bulan lalu dicurigai menjadi mata-mata, kata pemimpin pasukan milisi di Libya yang menangkap mereka, Ahad (04/03/2012), lansir Maan.
Faraj Swelhi, komandan Brigade Swelhi, mengatakan, berdasarkan gambar yang pasukannya temukan di antara rekaman gambar milik kedua wartawan itu, terlihat bahwa mereka menembakkan senjata dan menggunakan perlengkapan yang biasa dipakai oleh militer Israel.
“Kami yakin mereka mata-mata,” kata Swelhi dalam konferensi pers di Tripoli. Dua orang itu diidentifikasi bernama Nicholas Davies dan Gareth Montgomery-Johnson. Mereka ditangkap di Misratah pada 22 Februari 2012.*