Hidayatullah.com—Raja Abdullah memerintahkan Ahmad Al Qattan untuk membuka kembali Kedutaan Besar Arab Saudi di Kairo dan melanjutkan tugasnya mulai hari Ahad (06/05/2012).
Menurut pernyataan resmi, perintah raja itu mencakup pula pembukaan kembali kantor konsulat di Alexandria dan Suez, lansir kantor berita Saudi SPA yang dikutip Arab News.
Al Qattan ditarik pulang pada 28 April lalu, menyusul aksi demonstrasi warga Mesir terkait penangkapan aktivis HAM Ahmad Al Jizawi yang kedapatan membawa ribuan pil narkoba.
Saat menerima utusan Mesir di istananya di Riyadh pada hari Jumat kemarin, Raja Abdullah mengatakan, “Saudara-saudara sekalian, apa yang terjadi baru-baru ini menimbulkan kerusakan dalam hubungan kedua negara, yang menyakitkan bagi siapapun warga Saudi atau Mesir yang terhormat. Keputusan untuk menarik dan menutup kedutaan kami, diambil guna melindungi para stafnya dari akibat yang tidak diinginkan.”
Jurubicara parlemen Muhammad Al Katatni dan jurubicara Dewan Syura Ahmad Fahmy memimpin rombongan Mesir, yang tiba di Riyadh pada hari Kamis guna memperbaiki hubungan kedua negara.
Raja Abdullah menegaskan, hubungan antara Saudi dan Mesir didasarkan pada saling menasehati dan bukannya saling bersaing.
Di akhir pidatonya, Raja Abdullah menyampaikan kegembiraannya atas kedatangan utusan dari Kairo.
Dia juga meminta agar media ikut serta dalam memperbaiki hubungan kedua negara dan bukannya menjadi provokator memperburuk keadaan.*
Keterangan foto: Raja Abdullah menerima kunjungan rombongan utusan Kairo, yang berusaha memperbaiki kembali hubungan dengan Riyadh, Jumat (04/05/2012).[SPA]