Hidayataullah.com–Pembantu Paus Benediktus secara resmi menjadi tersangka dalam penyelidikan Vatikan terkait serangkaian kebocoran dokumen ke media, demikian dikutip BBC.
Jurubicara Vatikan Federico Lombardi kepada Voice of America (VoA) mengatakan, Paolo Gabriele yang berusia 46 tahun ditangkap Rabu setelah dokumen-dokumen rahasia ditemukan di rumahnya di Vatican City. Gabriele menjadi pelayan pribadi Paus sejak tahun 2006, merupakan salah satu di antara beberapa staf rumah tangga Paus, yang juga termasuk beberapa biarawati dan sekretaris.
Skandal yang dijuluki “Vatileaks” oleh media, melibatkan pembocoran serangkaian dokumen tahun ini kepada media. Sejumlah kebocoran yang disebut Vatileak mengungkapkan adanya dugaan korupsi, ketidakberesan manajemen dan konflik internal di Vatikan.
Dokumen-dokumen itu menuduh adanya korupsi dalam pengelolaan keuangan Vatikan dan terpusat pada kegiatan dari Kardinal Tarcisio Bertone, salah satu pejabat tinggi Vatikan.
Penahanan ini terjadi setelah penerbitan buku “His Holiness” -yang mencantumkan surat dan memo rahasia dari dan ke Paus Benediktus ke sekretaris pribadinya- pekan lalu. Paus telah memerintahkan beberapa penyelidikan terhadap kebocoran informasi tersebut.
Buku yang ditulis oleh Gianiuigi Nuzzi ini mereproduksi beberapa surat dan dokumen rahasia yang diduga diselundupkan keluar Vatikan oleh seorang saksi pelapor yang tidak diketahui identitasnya.
Bulan lalu, Paus Benediktus XVI membentuk komisi khusus kardinal untuk menyelidiki kebocoran ini.
Gabriele sering terlihat mendampingi Paus di depan umum, termasuk duduk di depan jip terbuka saat Paus bertemu dengan jemaah.
Juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengatakan dalam satu pernyataan bahwa Gabriele ditangkap hari Rabu di apartemennya yang terletak di dalam Vatikan dengan dokumen-dokumen yang ia peroleh secara ilegal.
Korupsi
Skandal Vatileak ini menjadi berita utama di media Italia termasuk televisi dan majalah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Wartawan BBC David Willey di Roma mengatakan bocornya dokumen yang sangat rahasia dari Sekretariat Vatikan yang termasuk surat pribadi ke Paus Benediktus XVI, membuat malu Paus sehingga ia meminta agar penyelidikan segera dilakukan.
Dokumen yang dibocorkan ini termasuk surat kepada Paus dari duta besar Vatikan untuk Washington tentang tuduhan nepotisme dan korupsi di kalangan Vatikan.
Satu dokumen menyebut tentang memo yang mengkritik Kardinal Tarcisio Bertone, orang nomor dua Paus, dan laporan tentang pembayaran gelap oleh Bank Vatikan.*