Hidayatullah.com–Pihak oposisi menolak hasil pertemuan Jenewa yang membahas tentang pembentukan pemerintahan nasional Suriah. Mereka berdalih, hasil pertemuan itu hanya memberikan kesempatan lagi kepada Bashar Assad untuk membunuh rakyatnya sendiri.
Pertemuan di Jenewa kemarin menghasilkan kesepakatan untuk membentuk pemerintahan sementara yang netral dan mencakup unsur rezim Assad dan pihak oposisi.
Dalam pertemuan tersebut, Kofi Annan menekankan kebutuhan untuk menghentikan kekerasan dan juga mengutuk proses perusakan dan pelanggarang HAM yang terjadi di Suriah.
Annan menegaskan bahwa langkah-langkah utama untuk setiap solusi di Suriah harus dimulai dengan sebuah pemerintahan transisi yang netral untuk menjalankan kekuasaan, yang mencakup pihak oposisi dan lainnya.
Annan juga menyampaikan bahwa pertemuan tersebut telah mencapai kesepakatan terhadap enam poin rencana, dan juga segera menghentikan kekerasan dari semua pihak.
Pertemuan itu juga mendesak pemerintah Assad untuk melepaskan tahanan, membiarkan kebebasan demonstrasi, dan juga membuka jalan bagi bantuan kemanusiaan. Demikian dilansir Islammemo.*