Hidayatullah.com—Rumania mengatakan aman memberikan lebih dari 150.000 dosis vaksin Covid-19 ke negara tetangga Ukraina dan Serbia, dan menangguhkan sebagian impor untuk bulan Juni karena negaranya “surplus”.
Dilansir AFP Rabu (16/6/2021), disamping memgirimkan 108.000 dosis ke Ukraina dan 50.400 ke Serbia sebagai “bantuan kemanusiaan ”, pemerintah berencana menjual kembali sebagian vaksin Covid-19 yang ada, kata Monica Althamer, seorang sekretaris di Kementerian Kesehatan.
Oleh karena suplai vaksin yang tersedia melebihi permintaan, pemerintah Rumania mengatakan kepada pabrik pembuatnya agar menghentikan sementara pengiriman untuk bulan Juni. Langkah itu diambil meskipun pemerintah gagal mencapai target inokulasi.
Rumania, negara dengan populasi hampor 20 juta jiwa, dijadwalkan menerima lebih dari 7,1 juta vaksin pada bulan Juni, tetapi meminta agar dikirim 2,6 juta dosis saja.
Lebih dari 4,5 juta orang Rumania sudah menerima sedikitnya satu suntikan vaksin Covid-19 yang sudah disetujui Uni Eropa. Rata-rata dalam pekan terakhir, sekitar 30.000 orang disuntik vaksin setiap hari.
Pemerintah jelas tidak mencapai target menginokulasi lima juta orang sampai bulan Mei, meskipun sudah membuka 24 jam 7 hari sepekan tempat-tempat vaksinasi di berbagai lokasi termasuk pasar dan bandara. Tampak jelas masyarakat tidak bersemangat untuk diimunisasi.
Sejauh ini Rumania mencatat hampir 32.000 kematian dari 1 juta lebih infeksi coronavirus.*