Hidayatullah.com—Momen Olimpiade yang seharusnya menjadi momen kebangkitan semangat nasionalisme, di Amerika Serikat justru berubah menjadi momen perdebatan politik. Gara-garanya, seragam atlet Paman Sam untuk pembukaan Olimpiade 2012 di London ternyata ‘made in China’, alias buatan China.
“Menurut saya mereka harus mengambil semua seragam, menaruhnya di tempat sampah besar lalu membakarnya, dan memulai kembali semuanya dari awal,” kata Ketua Mayoritas Senat Jerry Reid dari Partai Demokrat, kutip koresponden Euronews (13/7/2012).
Tim Olimpiade Amerika Serikat akan mengikuti upacara pembukaan di London dengan mengenakan seragam rancangan desainer Ralph Lauren. Pada Olimpiade 2008 tim AS juga mengenakan rancangan Lauren. Dan seperti tahun ini pula, baju rancangan desainer terkemuka dunia itu juga dibuat di China.
Masalah di mana seragam itu dibuat menjadi isu politik, tidak lain karena saat ini AS akan menghadapi pemilihan presiden dan angka pengangguran di dalam negeri juga tinggi.
Reid berkata, Komite Olimpiade AS (USOC) seharunya “malu pada diri mereka sendiri” dan malu karena perlengkapan yang akan mereka kenakan buatan China. Terlebih lagi karena pekerja di sektor industri tekstil Amerika saat ini sedang mencari pekerjaan.
Para wakil rakyat dari New York mengirimkan surat marah kepada USOC. Mereka menyebut terungkapnya “buatan China” itu sangat mengejutkan dan sangat mengecewakan. Mereka menuntut agar di waktu depan semua seragam tim AS dibuat di dalam negeri.
Senator Sherrod Brown, seorang Demokrat yang usulannya tentang RUU “Beli Amerika” masih menggantung di Kongres, juga mengirimkan surat ke USOC. Dalam surat itu Brown meminta agar semua seragam buatan China tidak dipakai dan seragam dibuat lagi di dalam negeri.
USOC membantah kritikan yang ditujukan kepada mereka sekaligus membela para sponsornya.
“Tidak seperti tim Olimpiade lain di dunia, tim Olimpiade AS didanai oleh swasta dan kami bersyukur atas dukungan para sponsor,” kata seorang jurubicara USOC lewat pernyataannya.
“Kami bangga bekerjasama dengan Ralph Lauren, sebuah perusahaan terkemuka Amerika dan bersemangat untuk melihat para atlet terbaik AS bersaing dalam pertandingan di London yang akan datang.”
Ralph Lauren Company menolak berkomentar tentang masalah itu, Namun di websitenya mereka menulis bahwa membuat seragam tim Olimpiade AS merupakan sebuah hak istimewa.
Sementara itu para atlet sepertinya lebih fokus terhadap pertandingan yang akan mereka hadapi daripada menanggapi perdebatan soal seragam. Perenang Dana Torres mengatakan, akan lebih baik jika seragam dibuat di dalam negeri. Tetapi ia juga berkata, “Ralph Lauren sudah bekerja dengan baik.”*