Hidayatullah.com—Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang selama ini menimpa negara-negara Eropa yang tidak terlalu kaya sekarang merambah ke negara makmur Swiss.
Laporan media setempat yang dikutip Associated Press menyebutkan, UBS bank terbesar di Swiss akan memangkas sekitar 2.000 pekerjanya yang berada di departemen teknologi informasi sebagai bagian dari PHK besar-besaran yang dilakukan bank raksasa itu.
Seorang jurubicara USB AG hari Ahad (14/10/2012) menolak untuk berkomentar atas pemberitaan itu. Namun, ia menyampaikan tentang adanya email internal dari pimpinan eksekutif Sergio Ermotti kepada para pegawai UBS yang mengatakan bahwa bank tersebut masih mengkaji seluruh divisi yang ada dan oleh karenanya belum ada keputusan final yang telah dibuat.
Koran Swiss Tages-Anzeiger mengutip dokumen internal melaporkan, UBS berencana memberhentikan hampir seperempat dari 8.200 stafnya yang berada di departemen TI. Kelihatannya, pemecatan itu akan disusul dengan pemecatan yang lebih besar yang mencakup seperlima dari total pekerja UBS di seluruh dunia yang berjumlah 12.700 orang.
Awal pekan ini dilaporkan bahwa bank swasta julius Baer berencana memangkas 1.000 orang karyawannya.*