Hidayatullah.com–Turki telah bersumpah untuk membalas setiap upaya Israel untuk melemahkannya melalui mendukung separatis Kurdi. Hal ini datang sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa Tel Aviv sedang mempertimbangkan untuk menerima tantangan Ankara, di antaranya dengan cara mendukung pemberontakan Kurdi.
Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Davutoglu dalam pernyataan pers pada hari Senin (12/09/2011) mengatakan, “Israel atau negara mana saja jika berpikir untuk memanfaatkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) sebagai instrumen terorisme dalam bentuk apapun, maka ia juga akan menerima tanggapannya (dari Turki).”
Davutoglu menambahkan bahwa Lieberman berencana akan menggunakan organisasi “teroris” untuk melemahkan Turki. Namun dia menekankan bahwa pada saat yang sama, Turki tidak akan pernah melemah.
Dia mengatakan bahwa Israel belum menyadari perubahan yang terjadi pada daerah-daerah di Turki.
Sementara itu, Ketua Parlemen Turki menganggap bahwa tantangan balasan Israel itu sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Surat kabar Israel Yedioth Ahronoth melaporkan dalam edisi Jum’at lalu bahwa Avigdor Lieberman dalam pertemuan khusus telah memikirkan langkah-langkah untuk melawan Turki.
Surat kabar itu menyebutkan bahwa Israel akan memperingatkan warganya dari mengunjungi Turki, juga akan mendukung pengakuan Senat Amerika Serikat mengenai kasus “genosida Armenia”, dan juga akan memberikan dukungan kepada pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK), di samping mengadakan kampanye diplomatik melawan Turki.
Menteri Israel itu juga berencana akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Eropa untuk bekerja sama dengan mereka.*