Hidayatullah.com—Uskup Tawadros menjadi Paus Koptik ke-118 setelah namanya terambil dari dalam kotak oleh seorang bocah laki-laki saat lotere pemilihan pemimpin Kristen Koptik (Qibhty) dunia itu digelar pada hari Ahad (4/11/2012), lansir Ahram Online.
Lotere pemilihan Paus Koptik ke-118 itu digelar di Tahta Suci St Markus di Abbasiyah, Kairo, Mesir, guna menentukan penganti Paus Shenouda III yang meninggal dunia pada bulan Maret lalu.
Jabatan Tawadros terakhir adalah uskup pembantu di Beheira dan anggota Sinoda Suci. Pria kelahiran 1952 itu merupakan sarjana ilmu farmasi dari Universitas Alexandria. Dia ditahbis sebagai uskup tahun 1997.
Setelah misa pagi pukul 8, pejabat sementara paus Uskup Pachomios membimbing anak altar Bishoy Gerges Mossad ke depan altar, untuk mengambil salah satu nama calon paus dengan mata tertutup kain.
Selain nama Tawadros, dua nama calon paus yang berada dalam kotak lotere itu adalah Uskup Rafael dan Rafael Ava Mina seorang biarawan. Mereka adalah tiga orang terakhir yang lolos proses pencalonan Paus Koptik dengan menyingkirkan lebih dari 2.400 orang calon dari golongan uksup dan rohaniwan gereja.*