Hidayatullah.com—Al Ikhwan Mesir menuduh kelompok oposisi “menyebarkan sabotase” seiring merebaknya aksi unjuk rasa disertai kerusuhan yang melanda negeri itu dalam 2 hari terakhir, lapor Egypt Independent.
Dalam pernyataannya hari Sabtu (26/1/2013), Al Ikhwan mengatakan bahwa sikap diam oposisi terhadap serangan atas kantor Al-Ikhwan dan kantor pusat Partai Kebebasan dan Keadilan merupakan kesombongan mereka atas seluruh rakyat dan negara Mesir. Dan Al-Ikhwan mengatakan oposisi mendukung serangan semacam itu.
Menurut Al-Ikhwan, media turut menyesatkan publik dan menyebarkan kebencian terhadap rezim Mesir dan menyulut “sabotase”.
Ahmad al-Burai wakil presiden Partai Dustur menolak upaya yang mencoba mengkaitkan partainya dan partai oposisi lain dengan kekerasan tersebut.
“Tidak kami dan tidak juga rakyat Mesir ada kaitannya dengan kekerasan itu. Hal itu merupakan tanggungjawab kabinet.”
Bentrokan antara pegunjuk rasa dan petugas keamanan di beberapa gubernuran Mesir sejak Jumat kemarin sudah menelan korban 36 nyawa, yang kebanyakan di kota-kota sekitar Terusan Suez. Kementerian Kesehatan memperkirakan ada 88 orang terluka dalam kejadian itu.*