Hidayatullah.com–Menteri Pertanian, Shalah Abdul Mu’min mengungkapkan bahwa mengimpor sebanyak 70% bahan makanan, dan meminta untuk bekerja dalam mempersempit jarak antara produksi dan konsumsi.
Abdul Mu’min juga menghimbau supaya Mesir merubah kondisi dari ekonomi konsumen menjadi ekonomi produktif untuk mengurangi jarak yang besar antara angka produksi dan konsumsi.
Dia mengatakan bahwa simpanan energi makanan Mesir saat ini menampung kurang dari 50% dari produksi dalam negeri.
Seperti yang dilansir Aljazeera (07/02/13), meskipun data statistik resmi menunjukkan bahwa produksi Mesir untuk buah dan sayuran sudah melebihi batas konsumsi domestik, namun lemah dari segi produksi gandum. Hal ini karena konsumsi gandum melampaui 11 juta ton, sedangkan produksi domestik hanya mencapai 6 juta ton saja.
Musim ini, Mesir diperkirakan akan mengimpor 10 juta ton gandum, turun dari musim sebelumnya 11,7 juta ton pada tahun 2011-2012.*