Hidayatullah.com–Permasalahan kedua setelah krisis Suriah yang dibahas di KTT Liga Arab ke-24 di Doha pada Selasa (26/3/2013) adalah masalah Palestina. Sebagai keputusan akhir, Liga Arab mengusulkan agar diakan KTT kecil untuk membahas rekonsiliasi Palestina.
Dilansir Aljazeera (26/3/2013), keputusan Liga Arab ini diadopsi dari inisiatif Emir Qatar untuk mengadakan KTT kecil guna mencapai rekonsiliasi Palestina antara Pembebasan Nasional (Fatah) dan Perlawanan Islam (Hamas).
Selain itu, Emir Qatar, Hamad bin Khalifa al-Thani, juga mengusulkan pembentukan dana sebesar satu miliar dolar untuk mendukung Al-Quds.
Dalam keputusan akhir tersebut, Liga Arab juga menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB agar mengakui keanggotaan penuh Palestina dalam semua organisasi PBB, serta menyatakan penolakannya terhadap yahudisasi Al-Quds.
Pernyataan Liga Arab juga menyerukan kepada Israel agar segera menarik diri dari wilayah Arab yang mereka jajah di Palestina, Suriah dan Lebanon. Liga Arab juga mendesak Israel untuk mencabut blokade yang tidak adil di Jalur Gaza.
Sejumlah isu yang menjadi perhatian negara-negara Arab juga dipaparkan dalam keputusan akhir hasil KTT Liga Arab ke-24 ini, seperti kebutuhan untuk membebaskan Timur Tengah dari senjata nuklir beserta himbauan kepada PBB untuk melaksanakan konferensi internasional soal tersebut.*