Hidayatullah.com–KTT Liga Arab ke-24 di Doha telah memutuskan pada Selasa (26/3/2013), untuk mempersenjatai oposisi Suriah serta memberikan kursi Suriah di Liga Arab.
Dalam pernyataan terakhir yang dibacakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmad Ben Helli, menekankan pentingnya upaya untuk mencapai solusi politik sebagai prioritas krisis Suriah. Selain itu juga penekanan hak pada setiap negara yang ingin menyediakan segala macam alat pertahanan diri, termasuk alat-alat militer, untuk mendukung rakyat Suriah dan FSA atau oposisi.
Seperti yang dilansir Aljazeera (26/3/2013), Ben Helli juga menyampaikan soal pengisian Koalisi Nasional untuk kekuatan revolusi dan mempersilahkan kepada oposisi Suriah untuk mengisi kursi Republik Arab Suriah di Liga Arab beserta organisas-organisasi di bawah Liga Arab lainnya. Hal ini akan berlangsung hingga digelarnya Pemilu yang membentuk pemerintahan di Suriah.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Koalisi Nasional Suriah itu adalah wakil yang sah satu-satunya bagi rakyat Suriah dan bagi Liga Arab. Selain itu juga menyerukan kepada organisasi-organisasi regional maupun internasional untuk mengakui Koalisi Nasional Suriah ini sebagai wakil yang sah satu-satunya bagi rakyat Suriah.
Keputusan KTT Liga Arab ini juga mencakup usulan agar diadakannya konferensi internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), untuk rekonstruksi di Suriah. Liga Arab meminta kepada warga Arab di New York untuk mengejar PBB agar segera menentukan tanggal dan tempat konferensi.
Liga Arab mengecam rezim Suriah dan menilai adanya peningkatan bahaya bagi rakyat Suriah yang dilakukan oleh rezim Suriah.*