Hidayatullah.com—Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, hari Sabtu (5/1/2019), menyeru dunia internasional agar memberikan dukungan terhadap gaya hidup dan demokrasi di pulau yang ingin independen dari pemerintah pusat China daratan di Beijing.
“Kami berharap masyarakat internasional menganggapnya serius dan dapat menyuarakan dukungannya dan menolong kami,” kata Tsai kepada para reporter di Taipei, merujuk ancaman-ancaman China yang mengatakan akan menggunakan kekuatannya untuk memaksa Taiwan tunduk di bawah kendalinya.
Dilansir Reuters, komentar Tsai itu diungkapkan beberapa hari setelah Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa tak seorang pun yang dapat mengubah fakta bahwa Taiwan merupakan bagian dari China, dan bahwa rakyat di kedua sisi Selat Taiwan harus mengupayakan “reunifikasi.”
Tsai mengatakan bahwa pulau itu (Taiwan) tidak akan menerima usulan politik “satu negara, dua sistem” dengan China, seraya menegaskan bahwa seluruh negosiasi lintasselat harus dilakukan dalam posisi setara pemerintah dengan pemerintah.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tsai juga mendesak agar China “memiliki pemahaman yang benar” tentang apa yang diinginkan rakyat Taiwan dan perundungan politik seperti yang dilakukan Beijing selama ini tidak akan membantu hubungan lintasselat.*