Hidayatullah.com | SahabatAlAqsha.com –Relawan Sahabat Al-Aqsha Surya Fachrizal dan Syeikh Raid Shalah dari Palestina batal bersaksi pada hari kedua persidangan ketiga kasus Mavi Marmara di Pengadilan Kriminal Tingkat Tinggi Istanbul, Turki (21/05/2013). Selain Surya, belasan relawan dari luar Turki juga tidak jadi memberi kesaksian.
“Terlalu banyak orang yang ingin bersaksi,” kata Surya. Rencananya ada sekitar 15 relawan dari luar Turki yang akan bersaksi pada hari kedua. Namun para relawan dari Turki menggunakan waktu sekitar 30 menit setiap orang dalam rentang waktu dari jam 9.30 sampai 4.30.
Memang harus diakui, dari sekitar 50 orang yang luka-luka ditembaki serdadu zionis, sebagian besar adalah relawan Turki. Bahkan dari lebih 600-an relawan di Freedom Flotilla separuhnya berasal dari Turki.
“Mereka juga paling berani saat menghadang serdadu zionis yang berusaha membajak kapal,” kata Surya yang juga wartawan Kelompok Media Hidayatullah, “wajarlah jika dari sembilan orang yang gugur pun semuanya relawan Turki.”
Saksi kunci lain asal Palestina Syeikh Raid Shalah, juga batal bersaksi pada sidang kali ini. Selain Syeikh Raid, juga urung memberi kesaksian para relawan dari Inggris di antaranya Direktur Friends of Aqsa Ismail Patel, Ibrahim Musaji, Baboo Adem Zenghar, dan relawan dari Prancis, Swedia, Palestina, dan Yordania.
Sedangkan semua saksi asal Yunani yang berada di kapal Sfendoni, salah satu kapal peserta Freedom Flotilla, telah memberikan kesaksian pada sidang kali ini.*
Baca juga: Sidang Lanjut 10 Oktober, Perintah Penahanan Belum Dikeluarkan