Hidayatullah.com–Rombongan kapal sedang dipersiapkan para aktivis untuk mencoba mendobrak blokade Israel atas wilayah Palestina di Jalur Gaza begitu cuaca memungkinkan.
Sementara itu, seorang anggota parlemen Israel yang bergabung dalam Arab List yang berencana ikut dalam misi kemanusiaan itu, Basel Ghattas, akan dicopot jabatannya sebagai anggota Knesset dan dicabut imunitasnya dari gugatan hukum.
“Pemerintah Israel berusaha mengalihkan perhatian dari tragedi Gaza, di mana semua orang menderita, kepada sebuah kasus personal yaitu keikutsertaan seorang warga Israel keturunan Arab anggota Knesset dalam Flotilla ini. Jawaban kami akan memfokuskan pada persoalan sebenarnya, yaitu penjajahan,” kata Ghattas kepada Euronews.
Israel bersikeras mengatakan bahwa blokade atas Gaza itu perlu dilakukan dengan alasan keamanan, dan Zionis berupaya mencegah rombongan kapal tersebut berlayar seperti yang pernah dilakukan tahun 2010, yang berakhir dengan serangan berdarah pasukan Zionis ke kapal rombongan Gaza Freedom Flotilla.
Reporter Euronews Aissa Boukanoun mengatakan sejumlah tindakan telah diambil guna mencegah kejadian tahun 2010
Seluruh partisipan dalam rombongan kapal tersebut telah menandatangani dokumen yang menyatakan akan mematuhi semua peraturan di atas kapal yang sudah ditetapkan. Seluruh penumpangnya telah dilatih untuk tidak melakukan tindakan kekerasan apapun atau melawan segala macam provokasi yang muncul, termasuk jika terjadi serangan militer oleh pasukan Israel yang berusaha mencegah mereka mencapai tujuannya, lapor Euronews Rabu (24/6/2015).*